🏁 “Tetap Prima Setiap Race: Jaga Tubuh, Tetap Semangat!” 🏁
🏁 “Tetap Prima Setiap Race: Jaga Tubuh, Tetap Semangat!” 🏁
Jangan biarkan semangat membakar tubuhmu. Yuk, rawat diri agar kamu tetap fit dan bisa terus berlari setiap minggu!
🧠 1. Kenali Kondisi Kesehatanmu
Medical check-up dulu, terutama jika kamu punya riwayat jantung, hipertensi, asma, atau diabetes.
Pastikan kamu tidak sedang sakit, flu berat, demam, atau overtraining saat race day.
🏃♂️ 2. Latihan yang Cukup dan Bertahap
Jangan langsung marathon kalau belum pernah ikut 10K atau half marathon.
Ikuti program latihan minimal 3–4 bulan sebelumnya, dengan kombinasi long run, recovery run, dan rest day.
💧 3. Jaga Hidrasi & Nutrisi
Minum cukup sebelum, selama, dan setelah race. Tapi jangan over-hydrate (minum berlebihan juga bisa berbahaya: hyponatremia).
Konsumsi karbohidrat yang cukup sebelum race. Gunakan gel energi saat lari panjang sesuai kebutuhan.
❤️ 4. Dengarkan Tubuhmu
Kalau merasa pusing, mual, nyeri dada, lemas berlebihan—BERHENTI. Jangan paksakan finish.
Banyak kasus fatal justru karena memaksa diri saat tubuh sudah kasih sinyal bahaya.
🌤️ 5. Waspada Cuaca
Lari di cuaca panas = risiko heatstroke.
Gunakan pakaian yang ringan, topi, dan sunscreen kalau perlu.
Jangan malu jalan atau istirahat di tengah cuaca ekstrem.
🕒 6. Jangan Overpede (Overconfidence)
Jangan pakai race day buat “coba hal baru” (sepatu baru, gel baru, strategi baru).
Jangan kejar PB kalau kondisi badan tidak 100%.
🆘 7. Manfaatkan Tim Medis
Banyak pelari yang collapse tidak langsung dibantu karena malu atau merasa akan “baik-baik saja”.
Kalau butuh, segera minta bantuan petugas atau sesama pelari.
📍Tips Singkat
Tulis golongan darah & emergency contact di race bib atau gelang.
Pakai smartwatch/HR monitor untuk cek detak jantung saat race.
Jangan begadang atau kurang tidur sebelum hari-H.